RESUME PEMBELAJARAN AL- QUR’AN
A. Pengertian Metodologi Pembelajaran Al-Qur’an
Metodologi
bermakna ilmu tentang metode, sementara metode berarti cara kerja yang
dipandang tepat, terarah, sistematis dan praktis untuk memudahkan pelaksanaan
suatu sistem kegiatan guna mencapai tujuan yang lebih efektif dan efisien.
Pembelajaran
Al-Qur’an maksudnya merujuk makna pembelajaran yang lebih Merujuk kepada
inisiatif, motivasi dan aktivitas belajar yang bersumber pada peserta didik
dalam mengembangkan seluruh potensi untuk mencapai tujuan bidang pembelajaran
termasuk Al-Qur’an.
Metodologi
Pembelajaran Al-Qur’an adalah metode, cara, jalan, langkah-langkah dan
kiat-kiat yang mesti ditempuh dalam memberikan pembelajaran Al-Qur’an agar
mudah dilaksanakan, diterima, diserap dan mudah dipahami anak dalam mencapai
tujuan pembelajaran Al-Qur’an.
B. Ruang
Lingkup Pendidikan Agama Islam
Dalam rangka
Pendidikan Agama Islam materi pokok pada umumnya menyangkut interaksi manusia
dengan Tuhannya, manusia dengan dirinya, manusia dengan sesama manusia dan
manusia dengan lingkungannya serta manusia dengan alam semesta.
Ruang lingkup
Pendidikan Agama Islam meliputi :
1.
Ilmu
Tauhid
2.
Ilmu
Syari’at (Fiqh)
3.
Ilmu
Ibadah
4.
Ilmu
Al-Qur’an
5.
Ilmu
Hadits (As-Sunnah)
6.
Ilmu
Akhlak
7.
Ilmu Muamalah
8.
Ilmu
Tarikh Islam
9.
Ilmu
Bahasa Arab
C. Landasan
dan Komponen Metodologi Pembelajaran Islam
a)
Landasan
Metodologi Pembelajaran Al-Qur’an
Landasan Metodologi Pemelajaran Al-Qur’an, meliputi :
1. Al-Qur’an dan As- Sunnah
2. Teori- teori Pendidikan dan Pendidikan Al-Qur’an
3. Teori-teori Paedaogies (dedaktif metode dan pembelajaran)
4. Teori-teori metodologis pembelajaran Al-Qur’an
5. Pengalaman-pengalaman (Ekperient) dalam pembelajaran
Al-Qur’an
6. Teori-teori pembelajaran meliputi perkembanan psikis.
b)
Komponen
Metodologi Pembelajaran Al-Qur’an
(Ruang Lingkup
Komponen metodologi pembelajaran Al-Qur’an) Dalam arti luas komponen
pembelajaran Al-Qur’an meliputi:
1.
Landasan
ilmu pendidikan dan metodologi pembelajaran Al-Qur’an
2.
Arah
dan tujuan pembelajaran Al-Qur’an
3.
Sistem
dan program pembelajaran
4.
Pendekatan
dan strategi pembelajaran Al-Qur’an
5.
Materi,
metode dan alat
6.
Evaluasi
dan tindak lanjut
Dalam arti sederhana/ sempit (spesifik) komponen
metodologi pembelajaran Al-Qur’an, meliputi:
1.
Tujuan
2.
Program
3.
Materi
4.
Metode
5.
Alat-alat
6.
Proses
Interaksi
7.
Evaluasi
D. Dasar-dasar
Pendidikan Islam atau Pembelajaran Al-Qur’an
1. Dasar Al-Qur’an
2. Dasar Yuridis
(Hukum) tediri dari:
1)
Dasar
ideal Pancasila
2)
Dasar
Stuktural (UUD 1945)
3)
Dasar
Operasional (Surat Keptusan Bersama UU SIKDIKNAS/ Keputusan Menteri Agama dan
Penyelenggaraan Pendidikan Al-Qur’an )
3. Dasar Religius
4. Dasar Paedagogiek (Pendidikan/ Pendidikan Agama Islam)
5. Dasar Psikologis (Jiwa)
E. Dasar-dasar
Penerapan Metodologi Pembelajaran Al-Qur’an
1. Dasar Keilmuwan
2. Dasar Historis (sejarah)
3. Dasar Filosofis (Nilai Ketamaan)
4. Dasar Paedagogies
5. Dasar Psikologis
6. Dasar Pembelajaran
7. Dasar Metodologis
F. Dasar
Filosofis Pembelajaran Al-Qur’an
1.
Manusia
dalam kehidupan terus bekembang dan berubah utuk iu senantiasa dibutuhkan
kegiatan membaca (Iqro’) bagi kehidupan, sebagaimana dalam QS. Al-Alaq:1-19
2.
Aktivitas
belajar dan membaca seyogyanya bedasarkan nama Allah, penciptaan Allah dan
kalam Allah.
3.
Proses
belajardan membaca pada umumnya untuk meemukan suatu kebearan (Al-Haq) suatu
kebenaran itu ada pada Al-Kalam (Al-Qur’an) sebaai kitab suci kaum muslimin.
4.
Membaca
dan belajar serta mengajarkan Al-Qur’an harus mengikuti ketentuan dalam sistem
membaca dan belajar Al-Qur’an, yang menjadikannya sebagai Hudan (petunjuk),
sebagai Bayyan (penjelas) dan Furqon (Pembeda).
G. Hakekat
dan Perbuatan Belajar
1.
Hakikat Belajar
a. Proses Pengenalan
b. Proses Pemahaman dan pengertian
c. Proses menirukan dan mencontohkan
d. Proses melatihkan, menugaskan dan pengulangan
e. Proses mempraktekkan untuk membentuk kecakapan
f. Proses perbuatan
untuk membentuk perubahan
g. Proses penerimaan dan penerapan dalam kehidupan
2.
Perbuatan Belajar
a. Proses mengenal
b. Proses mengerti
c. Proses memahami
d. Proses mencontohkan dan ditirukan
e. Proses melatihkan dan menugaskan
f. Proses mempraktekkan
dalam belajar
g. Proses penerimaan dan penanaman nilai
h. Proses menerapkan dalam kehidupan
H. Bentuk-bentuk
dan Prinsip-Prinsip Belajar
Beberapa bentuk-bentuk belajar, meliputi:
a.
Belajar
tanda
b.
Belajar
memberi reaksi
c.
Belajar
Asosiasi verbal
d.
Belajar
membentuk rangkaian
e.
Belajar
membedakan hal yang majemuk
f.
Belajar
Konsep
g.
Belajar
kaidah (prinsip)
h.
Belajar
memecahkan masalah
i.
Belajar
melakukan suatu perbuatan
Bentuk-bentuk
belajar ini untuk lebih jelasnya sebagai berikut :
1.
Belajar
Tanda
a.
Stimulus
respon
b.
Latihan
terus-menerus
c.
Menguatkan
2.
Belajar
berangkai
a.
Mata
rantai berurutan
b.
Menghafal
dan mengasosiasikan
c.
Mempelajari
mata rantai
3.
Belajar
membedakan
a.
Mengenal
karakteristik
b.
Membedakan
satu sama lain
c.
Memahami
berbagai perbedaan
4.
Belajar
Konsep
a. Memahami suatu konsep
b. Membedakan bentuk dan latar konsep
c. Membuat generalisasi
5.
Belajar
Asosiasi
a. Menghubungkan antar sesuatu
b. Memahami makna sesuatu
6.
Belajar
Prinsip
a.
Memahami
rangkaian prinsip
b. Memahami prinsip-prinsip belajar
c. Mengingat konsep-konsep
d. Menghubungkan dan merangkai konsep-konsep
Prinsip-prinsip
Belajar, meliputi :
a. Pengalaman
b. Motivasi
c. Minat
d. Kosentrasi
e. Kesadaran
f. Reaksi
g. Organisasi
h. Pengertian
i. Ulangan
j. Latihan
Komponen
Pokok Pembelajaran Al-Qur’an
Komponen
pokok pembelajaran Al-Qur’an secara umum meliputi pertanyaan :
a.
Kemana
pembelajar diarahkan dan apa yang menjadi sasaran dan targetnya (tujuan).
b.
Apa
yang akan diberikan harus dikuasai anak, dan harus dimiliki anak dalam proses
pembelajaran (materi)
c.
Bagaimana
melaksanakan dan menerapkan proses pembelajaran agar berhasil dengan baik, efektif
dan efisien (metode)
d.
Bagaimana
atau hal apa yang dapat membantu, memudahkan dan melancarkan efektivtas proses
belajar mengajar dalam mencapai tujuan (media, perangkat, sarana dan prasarana
lainnya)
e.
Bagaimana
mengetahui hasilnya untuk diadakan perbaikan dan tindak lanjut (evaluasi).
Model
Pendekatan dan komunikasi Pembelajaran
1. Model Pendekatan Pembelajaran
a)
Model
pendekatan yang berorientasi materi
b)
Model
pendekatan yang berorientasi tujuan
c)
Model
pendekatan yang berorientasi prosedur
d)
Model
pendekatan yang berorientasi sistem/metode
e)
Model
pendekatan yang berorientasi aktivitas
2. Komunikasi Pembelajaran
a)
Komunikasi
satu arah
b)
Komunikasi
dua arah
c)
Komunikasi
banyak arah
d)
Komunikasi
interaktif dan aktivtas
Komponen-komponen
Pengajaran
1)
Tujuan
2)
Materi
3)
Metode
4)
Alat-alat
Pendukung
5)
Evaluasi
Metode-metode Mengajar/ Pembelajaran Al-Qur’an :
a)
Metode
ceramah
b)
Metode
Bercerita
c)
Metode
Demonstrasi
d)
Metode
Tanya Jawab
e)
Metode
Penugasan
f)
Metode
Latihan
g)
Metode
Diskusi
h)
Metode
Kerja kelompok
i) Metode Karyawisata
j) Metode Bermain Peran
k)
Metode
Ejaan
l) Metode Bacaan
m)
Metode
Hafalan
n)
Metode
Qira’at
Dasar-dasar
Metode yang Dominan dalam Pengajaran Al-Qur’an
1.
At-Tharikat
At-Tarqibiyah
Metode
sintetik (bacaan) yakni metode pengenalan huruf hijaiyah, rangkaian huruf kata
dan kalimat.
2.
At-Tharikat
Syaubiyah
Yaitu
mengenalkan bunyi huruf, kata-kata dan kalimat.
3.
Metode
Musyafakah / Muhakat
Yakni
mengenalkan atau menirukan bunyi huruf, kata dan kalimat.
4.
At-Tharikat
Jamkiyah
Yakni
metode yang menerapkan berbagai kelebihan-kelebihan di atas.
5.
At-
Tharikat Qiraatiyah
Metode
bacaan / tata cara bacaan Al-Qur’an yang disepakati.
Kedudukan guru dalam pengajaran Pembelajaran
1)
Guru sebaga administrator
2)
Guru
sebagai pendidik
3)
Guru
sebagai pengajar
4)
Guru
sebagai pembimbing
5)
Guru
sebagai aktor pembelajaran
6)
Guru
sebagai manager kelas
7)
Guru
sebagai pengelola kelas / pembelajaran
8)
Guru
sebagai pendamping dan pembantu
9)
Guru
sebagai penilai dan pengurus
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pembelajaran
1)
Sistem
pengajaran
2)
Tenaga
pengajar
3)
Keadaan
murid
4)
Keadaan
fasilitas
5)
Keadaan
ukuran kelas
6)
Keadaan
suasana kelas
7)
Pengelolaan
kelas / pembelajaran
8)
Keadaan
lingkungan
9)
Kontrol
atau pengawasan
Metode-metode
belajar / mengajar pada tingkat TPA
1)
Metode
motivasi (CBSA)
2)
Metode
keaktifan (CBSA)
3)
Metode
bacaan
4)
Metode
hafalan
5)
Metode
ceramah
6)
Metode
bercerita
7)
Metode
demonstrasi
8)
Metode
tanya jawab
9)
Metode
diskusi
10)
Metode
penugasan
11)
Metode
latihan
12)
Metode
karyawisata
13)
Metode
bermain peran
14)
Metode
kompetisi
15)
Metode
peragaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar anak /
santri
1)
Kwalitas
/ keadaan guru
2)
Keadaan
murid
3)
Sarana
dan prasarana serta fasilitas
4)
Lingkungan
dan suasana
5)
Strategi
dan metode pembelajaran
6)
Interaksi
proses belajar mengajar
Beberapa metode / bentuk cara cepat belajar baca tulis
Al-Qur’an
1)
Belajar
Al-Qur’an metode iqra’
2)
Belajar
Al-Qur’an metode qira’ati
3)
Belajar
Al-Qur’an metode Al-Barqi (cepat / seperti kilat)
4)
Belajar
Al-Qur’an metode Al-Banjari
5)
Belajar
Al-Qur’an metode SAS (Struktural, Analisis, sintesis)
6)
Belajar
Al-Qur’an metode Khataiyyah
7)
Belajar
Al-Qur’an metode tombak alam
Metode Iqro’ Dalam Pembelajaran Al-Qur’an
1.
Makna
metode iqra’ adalah suatu cara atau metode cepat pembelajaran Al-Qur’an dengan
menerapkan pendekatan yang lebih menekankan pada kemampuan membaca huruf, kata,
kalimat, sampai kepada bacaan Al-Qur’an.
2.
Metode
iqra’ adalah metode pembelajaran Al-Qur’an bentuk syautiyyah yang dirancang
untuk anak-anak sekolah yang bentuk pelajarannya dimulai dari jilid 1 sampai
jilid 6.
3.
Metode
iqra’ adalah metode yang didalamnya mengandung metode campuran dan
mengedepankan prinsip-prinsip pembelajaran yang dipandang lebigh efektif dan
efisien dalam pembelajaran Al-Qur’an dan didalamnya mengandung metode
pengenalan huruf dan tanda baca, pengenalan bunyi, serta susunan kata dan
kalimat yang harus dipahami dan dibaca serta dikembangkan lebih jauh kepada
kata, kalimat, dan bacaan yang rumit dan lengkap disertai pemahaman
prinsip-prinsip tajwid yang harus diperhatikan.
Prinsip-prinsip
Metode Iqra’
a). Bacaan Langsung
b). CBSA
c). Privat/ Klasikal
d). Modul
e). Asistensi
f). Praktis
g). Sistematis
h). Variatif
i). Komunikatif
j). Fleksibel
Isi atau Kandungan Iqra’
·
Jilid
1: a. Pengenalan huruf hijaiyah
b. Pengenalan baris fathah
c.Pengenalan
bunyi huruf sampai dengan #
d.
Pengenalan huruf yang hampir sama makhrajnya
·
Jilid
2: a. Pengenalan huruf sambung
b.
Pengenalan
tanda baca fathah panjang / berdiri
c.
Pengenalan
dengan alif
d.
Pengenalan
fathah berdiri disertai huruf
· Jilid 3: a. Pengenalan baris kasrah dan tanda baca
panjang kasrah, serta dengan
c.
Pengenalan
kasrah berdiri disertai huruf
d.
Pengenalan
baris dhammah dengan huruf r tanda panjang dhammah dengan alif didepannya
e.
Pengenalan tanda dhammah terbalik
· Jilid 4: a. Pengenalan baris tanwin, fathatain,
kasratain, dhammathain
b. Pengenalan
bacaan mutlak
c. pengenalan
dengan , r, serta bunyi û sukun, P sukun, qalqalah.
d. Perbedaan
bunyi ä sukun, í sukun, sukun dan - sukun
Pola
pembelajaran baca dan tulis Al- Qur’an
1. Makna pola pembelajaran adalah bentuk atau sistem atau
suatu model pembelajaran yang dipandang baik, menguntungkan, efektif dan
efisien dalam mencapai tujuan.
2. Prinsip dasar pola pembelajaran Al-Qur’an:
a. Pengenalan umum kitab dan materi al- Qur’an.
b. Pengenalan umum nilai- nilai keutamaan baca tulis al-
Qur’an.
c. Pengenalan pemahaman dan pelatihan membaca huruf- huruf
Al- Qur’an.
d. Pengenalan, pemahaman dan pelatihan baca tulis al- qur’an
dengan baris- barisnya.
e. Pengenalan, pemahaman dan pelatihan baca tulis Al- Qur’an
dengan rangkaian huruf- huruf lainya.
f. Pengenalan, pemahaman dan pelatihan baca tulis huruf
Al-Qur’an dengan kalimat yang sudah dirangkai dengan baris- barisnya.
g. Pengenalan, pemahaman dan pelatihan baca tulis huruf Al-
Qur’an dalam bentuk suku- suku kata dan baris- barisnya.
h. Pengenalan, pemahaman dan pelatihan membaca kata dan
kalimat huruf- huruf Al- Qur’an secara jelas dan tepat.
i.
Pengenalan
pemahaman dan pelatihan membaca huruf- huruf Al-Qur’an dalam bentuk makhorijul
huruf dan jelas panjang pendeknya.
j.
Pengenalan,
pemahaman dan pelatihan membaca huruf- huruf Al- qur’an dengan tajwid yang
benar.
3. Prinsip dasar pola pembelajaran menulis Al- Qur’an.
a. Pengenalan, pemahaman dan pelatihan dasar- dasar cara
menulis huruf Al- qur’an.
b. Pengenalan, pemahaman dan pelatihan meletakan baris-
baris huruf Al- qur’an dengan tepat.
c. Pengenalan, pemahaman serta pelatihan merangkai suku-
suku kata dalam Al- Qur’an.
d. Pengenalan, pemahaman dan pelatihan cara menulis dengan
benar kata dan kalimat Al- Qur’an.
e. Pengenalan, pemahaman dan pelatihan menulis huruf Al-
Qur’an dalam berbagai aturan yang benar.
Media dalam
Pembelajaran Al- Qur’an
1. Makna media adalah sesuatu yang dapat membantu
mempermudah, memperlancar dan mengefektifkan suatu sistem pembelajaran
khususnya pembelajaran Al- Qur’an.
2. Beberapa media Pembelajaran Al- Qur’an
a. Sarana, ruangan dan fasilitas- fasilitas pendidikan atau
pembelajaran Al- Qur’an.
b. Media- media umum pembelajaran al- Qur’an seperti: Al-
Qur’an, meja, kursi, dan alat- alat kelengkapan lainya.
Kurikulum
Pembelajaran Al- Qur’an
-
Makna
Kurikulum
a. Sejumlah materi
b. Sejumlah pengalaman
c. Sejumlah kegiatan
d. Sejumlah proses
e. Sejumlah kemampuan
f. Sejumlah tujuan yang ingin dicapai
-
Bentuk
kurikulum hampir sama dengan disekolah biasanya
a. Tujuan
b. Materi
c. Uraian
d. Kegiatan
e. Metode
f. Alokasi waktu
-
Prinsip-
prinsip kurikulum.
a. Prinsip relevansi
b. Prinsip efektivitas
c. Prinsip efisiensi
d. Prinsip fleksibelitas
e. Prinsip kontinuitas
f. Prinsip kompetensi
g. Prinsip kompetesi
h. Prinsip individualitas dan klasikal
-
Arah
capaian
a. Sangat dasar atau pemula
b. Tingkat selnjutnya tingkat dasar atau sudah sedikit bisa
c. Tingkat lanjutan tingkat yang sudah bisa membaca Al-
Qur’an dengan tajwid dan nazhom yang benar.
Syarat- syarat
pendidik islam
1. Beriman
2. Bertaqwa
3. Berakhlak
4. Berkepribadian integral
5. Ikhlas
6. Cakap
7. Bertanggung jawab
8. Keteladanan
9. Punya kompetensi keilmuan
10. Punya kompetensi keguruan
·
Kompetensi
Paedagogik
·
Kompetensi
personal
·
Kompetensi
kepribadian
·
Kompetensi
profesional
11. Kompetensi etika dan moral
Pendekatan
dalam pembelajaran Al- Qur’an
a. Belajar sambil bermain
b. Bermain sambil bermain
c. Kombinasi antara belajar dan bermain
d. Belajar dalam bentuk melatihkan, menirukan dan
memperaktekan.
e. Belajar mempelajari materi, sumber dan objek.
f. Belajar dengan konseptual dan makna.
g. Pembelajaran dengan mengkonstruksikan pengalaman.
Kiat- kiat atau keterampilan mengajarkan Al-Qur’an
a. Kemampuan menyiapkan situasi dan kondisi pembelajaran
b. Kemampuan mencontohkan, melatihkan dan memperaktekan.
c. Kemampuan menciptakan suasana dan motivasi belajar
seperti selingan syair atau lagu.
d. Kemampuan menjelaskan, menceritakan dan menanamkan nilai-
nilai kepada anak.
e. Kemampuan mengatur, memimpin, mengelola dan mengorganisir
kelas dalam pembelajaran.
f. Kemampuan mengawasi, mengontrol, menilai, mengoreksi
kesalahan dan membimbingnya serta mengadakan perbaikan selanjutnya atau
evaluasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar